KEGIATAN 8
DALAM CIRI APAKAH KEANEKARAGAMAN
PADA MANUSIA KITA TEMUKAN
A.
PENDAHULUAN
a. Latar
belakang
Keanekaragaman merupakan salah satu aspek persoalan
biologi. Keanekaragaman merupakan suatu gejala biologi yang dihasilkan dari
interaksi faktor genetik dan factor lingkungan. Keanekaragaman dapat dilihat
baik dari aspek structural (morfologis – anatomis), fisiologis maupun
perilakunya. Keanekaan dapat dilihat dari tingkat selmolekuler sampai tingkat
komunitas, pada intraspecies (antar individu sejenis) maupun interspecies
(antar individu lain jenis). Keanekaragaman menyoroti aspek perbedaan dan
kesamaan ciri pada beberapa objek yang menjadi objek pengamatan. Variasi timbul
melalui beberapa mekanisme :
1) Adanya
adaptasi, sebagai respons dalam berinteraksi dengan lingkungannya,
2) Rekombinasi
genotip akibat perkawinan di alam yang teracak (bebas),
3) Adanya
variasi genotip yang timbul akibat pemisahan gen yang acak saat meiosis
atau pembentukan gamet,
4) Adanya
mutasi gen atau perubahan mendadak pada perangkat pewarisan sifat
(DNA,
Gen, Kromosom)
b. Tujuan
1. Mahasiswa
dapat mengamati bermacam-macam gejala fenotip pada manusia dan menemukan
kesamaan dan perbedaan yang ada
2. Mahasiswa
dapat memberikan argumen terhadap timbulnya gejala keanekaragaman
3. Mahasiswa
dapat menunjukkan contoh gejala fenotip yang lebih ditentukan oleh factor
genetic maupun faktor lingkunga.
B.
TINJAUN
PUSTAKA
Keanekaragaman adalah salah satu gejala
kehidupan (gejala biologis) yang ditunjukkan dengan kesamaan dan perbedaan ciri
yang terdapat diantara makhluk satu dengan lainnya, pada semua tingkat
organisasi kehidupan mulai dari tingkat molekul sampai pada tingkat komunitas.
Keanekaragaman dibagi menjadi 3 kategori hirakis, yaitu:
1.
Keanekaragaman genetik
Variasi genetik dalam spesies pada
populasi akibat pemisahan geografi atau antar individu dalam satu
populasi.Setiap makhluk hidup memiliki komponen pembawa sifat penurun.Komponen
tersebut tersusun atas ribuan faktor kebakaan yang mengatur bagaimana
sifat-sifat tersebut diwariskan. Gen terdapat di lopus gen pada kromosom atau
di dalam inti sel setiap makhluk hidup. Akan tetapi, susunan perangkat gen
masing-masing individu dapat berbeda-beda bergantung pada yang
menurunkannya.Itulah sebabnya individu-individu yang terdapat dalam satu jenis
dan satu keturunan dapat memiliki ciri-ciri dan sifat yang berbeda.
2.
Keanekaragaman spesies
Makhluk
hidup dapat kita kenal berdasarkan dari ciri-ciri yang dimilikinya. Misalnya,
melalui pengamatan cirri-ciri morfologi, habitat, cara berkembang biak, jenis
makanan, tingkah laku dan beberapa ciri lain yang dapat diamati. Keanekaragaman
tingkat jenis adalah keanekaragaman yang ditemukan diantara organism yang
tergolong dalam jenis yang berbeda baik yang termasuk dalam satu familia maupun
tidak yang terdapat di organism berbeda
jenis lebih banyak dibandingkan dengan diantara organism satu jenis. Dua
organism yang berbeda jenis mempunyai perbedaan susunan gen yang lebih banyak
daripada yang tergolong dalam satu jenis.
3.
Keanekaragaman ekosistem
Keanekaragaman tingkat ekosistem adalah
keanekaragaman yang dapat ditemukan diantara ekosistem. Di permukaan bumi
susunan biotic dan abiotik pada ekosistem tidak sama. Lingkungan abiotik sangat
memengaruhi keberadaan jenis dan jumlah komponen biotik.Kondisi lingkungan
tempat hidup suatu makhluk hidup sangat beragam, keberagaman lingkungan
tersebut biasanya dapat menghasilkan jenis makhluk hidup yang beragam pula.Hal
demikian dapat terbentuk karena adanya penyesuaian sifat-sifat keturunan secara
genetik dengan lingkungan tempat hidupnya.
Dari keanekaragaman makhluk hidup dapat
ditemukan keanekaragaman intraspesies dan interspesies. Keanekaragaman
intraspesies adalah persamaan dan perbedaan ciri morfologi antara satu individu
dengan individu lainnya yang terjadi di bawah level spesies. Sedangkan keanekaragaman
interspesies adalah persamaan dan perbedaan ciri morfologi antara individu yang
satu dengan individu lainnya yang terjadi dalam level spesies.
Karena demikian banyaknya variasi
diantara satu makhuk dengan lainnya, maka diperlukan usaha penyederhanaan
dengan cara pengelompokkan (klasifikasi). Klasifikasi makhluk hidup adalah
suatu cara memilah dan mengelompokkan makhluk hidup menjadi golongan atau unit
tertentu. Makhluk yang memiliki kesamaan ciri dikelompokkan menjadi satu
kelompok, dan yang memiliki perbedaan dipisahkan menjadi kelompok yang berbeda.
Klasifikasi ilmiah menunjukkan cara
pengelompokkan dan pengkategorian spesies dari organisme yang punah maupun yang
hidup. Klasifikasi modern berakar pada system Carolus Linnaeus, yang
mengelompokkan spesies menurut sifat fisik yang dimiliki bersama.Kelompok makhluk hidup yang makin banyak
persamaannya makin dekat hubungan kekerabatannya, dan juga sebaliknya.
C.
METODE
PENELITIAN
a. Waktu
dan lokasi praktikum
-
Waktu :
Minggu 25 agustus 2013, bertempat di rumah penulis .
b. Alat
dan Bahan
-
Alat :
Meteran, Dokumentasi medis
-
Bahan :
Tubuh kita dan saudara kandung kita
c. Sasaran
Pengamatan
1. Ciri
rambut (warna = hitam, coklat; bentuk = lurus, ikal, keriting; kebotakan =
botak dan tidak botak),
2. Ciri
kulit (warna = putih, coklat, hitam)
3. Ciri
mata (bentuk mata = bulat, lonjong, sitib, warna iris mata = hitam, coklat =
biru ; butawarna = ya, tidak; keadaan mata = plus, minus)
4. Ciri
hidung (bentuk hidung = mancung,agak mancung, pesek; rasio tinggi/ lebar
hidung).
5. bentuk tubuh (gemuk – agak gemuk, kurus ,
langsing),
6. Sidik
jari (busur, jerat, pusar)
7. Golongan
darah ( A, B, AB, O),
8. Bentuk
wajah (bulat, oval/ lonjong, kotak)
9. Tinggi
badan dan ciri khas yang lain.
10. Daun telinga
(melekat, menggantung)
d. Cara
kerja
-
Lakukan pengamatan / kumpulkan data kamu
tentang beberapa ciri yang dijadikan sasaran pengamatan. Bila tidak dapat
mengamati dan melakukan pengukuran sendiri,
-
Lakukanlah dengan teman sekelompokmu.
-
Lakukan pula pengamatan untuk beberapa
ciri yang mungkin mudah / dapat kamu
-
Temukan pada saudara-saudara sekandung,
ayah dan ibumu.
-
Catat data hasil pengamatqanmu pada
table :
Data
antar teman dalam kelompok
Data
antar saudara sekandung tiap atau di antara anggota kelompok
-
Identifikasi kesamaan dan perbedaan yang
terjadi.
-
Diskusiskan mengapa gejala kesamaan dan
perbedaan tersebug terjadi.
-
Nyatakan kesimpulan hasil pengamatnya.
D.
HASIL
DAN PEMBAHASAN
-
hasil
Gejala
/ciri
Diamati
|
Probandus
/Orang yang diamati
|
||
1
|
2
|
3
|
|
1.
Daun
Telinga
|
|
|
|
-
Menggantung
|
Ö
|
Ö
|
Ö
|
-
Lonjong
|
|
|
|
-
Melekat
|
|
|
|
2. Bentuk rambut
|
|
|
|
-
Lurus
|
Ö
|
|
Ö
|
-
Ikal
|
|
|
|
-
Keriting
|
|
Ö
|
|
3. Kebotakan
|
|
|
|
-
Botak
|
|
|
|
-
Tidak
botak
|
Ö
|
Ö
|
Ö
|
4.
Warna
Kulit
|
|
|
|
-
Putih
|
Ö
|
|
Ö
|
-
Coklat
|
|
Ö
|
|
-
Hitam
|
|
|
|
5.
Bentuk
mata
|
|
|
|
6.
Bentuk
wajah
|
Bulat
|
Bulat
|
Lonjong
|
7. Gol. Darah
|
O
|
A
|
A
|
8. Bentuk hidung
|
Tidak mancung
|
Mancung
|
Tidak mancung
|
9. Bentuk tubuh
|
Gemuk
|
Kurus
|
kurus
|
Keterangan :
1.
Ayah
2.
Ibu
3.
Anak
-
Pembahasan
Dari data diatas dapat dilihat perbedaan yang
menggambarkan suatu keanekaragaman dalam sebuah keluarga. Keanekaragaman
tersebut meliputi keanekaragaman morfologi atau keanekaragaman yang terlihat
dari luar tubuh misalya bentuk daun telinga, bentuk rambut dan lain sebagainya.
Disini terlihat contoh pada bentuk rambut dimana,
sampel 1 memiliki bentuk rambut lurus, sampel kedua memiliki bentuk rambut
keriting dan yang ketiga memiliki rambut lurus, ada juga perbedaan pada warna
kulit dimana pada sampel 1 memiliki warna kulit putih, sampel kedua memiliki
warna kulit coklat dan yang ketiga memiliki warna kulit putih.perbedaan
perbedaan ini tidak terlepas dari keanekaragaman gen yang diwariskan dari kedua
induk dalam hal ini jantan dan betina kepada anaknya.
perbedaan
tampak yang terjadi pada sampel yang diamati disebut perbedaan fenotip atau
yang tampak yang merupakan hasil perpaduan antara faktor gen dengan faktor
lingkungan. Perbedaan gen ini menunjukan adanya variasi keanekaragaman antara
yang satu dengan yang lainnya.
E.
PENUTUP
-
Kesimpulan
Dari hasil pengamatan diatas dapat disimpulkan bahwa
keanekaragaman gen yang menentukan keanekaragaman morfologi manusia.
-
Saran
DAFTAR PUSTAKA
-
Buku penuntun praktikum biologi dasar 1
FMIPA biologi 2013
-
http://ryu-fuzie.50webs.com/keanekaragaman.html
-
http://bozzkaf.blogspot.com/2013/01/keanekaragaman-gen-jenis-dan-ekosistem.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar